Negeri Kelapa

Bagi orang wawonii, tanah tidak hanya dipandang sebagai kumpulan gundukan tempat pepohonan dan tumbuh-tumbuhan lainnya tumbuh dalam sebuah kawasan. Tanah mengandung nilai yang sangat kompleks, meliputi ekonomi, nilai budaya, maupun nilai religi. Nilai ekonomi yakni hasil tanah memberi manfaat ekonomi bagi orang wawonii untuk memenuhi kebutuhan subsistensinya melalui berbagai model pengelolaan dan pemamfaatan lahan dan hasil-hasilnya, seperti berladang, menanam tanaman jangka panjang seperti kelapa, jambu mete, pala, cengkeh, kakao, lada dan berbagai jenis buah-buahan seperti, nangka, mangga, rambutan, langsat, pepaya dan pisang.
Saya mendengar langsung dari bapak ini di munse, bahwa, dirinya punya lebih dari seribu pohon kelapa. Saya berandai-andai saja, kalo dalam satu pohon kelapa produktif menghasilkan antara 30-40 biji kelapa. Artinya jika dijumlahkan dengan jumlah pohon milik si bapak tadi, maka ada sekitar 30.000 sampai 40.000 biji kelapa yang dihasilkan dalam periode musim panen (per tiga bulan). Dari pohon sebanyak itu, si bapak bisa memproduksi kopra sekitar 100 kg lebih setiap hari. Itu baru satu orang. Pertanyaan berapa banyak orang wawonii yang punya pohon kelapa? O ya ini data Kabupaten Konawe Kepulauan terdiri dari 7 kecamatan, 7 kelurahan dan 89 desa dengan luas wilayah 867,58 km² dan jumlah penduduk sebesar 34.226 jiwa. Coba dihitung kalo dgn jumlah penduduk wawonii yang ada, dan seperempat dari jumlah itu memiliki pohon kelapa, berapa banyak kira-kira produksi kopra yang dihasilkan?
Kuantitas hasil panen buah kelapa yang umumnya dipengaruhi oleh varietas tanaman kelapa, teknik budidaya yang dilakukan, keadaan tanah dan iklim, keadaan air tanah, serangan hama dan penyakit serta umur tanaman. Kelapa jenis genjah dapat menghasilkan buah antara 9.000-11.000 butir/ha/tahun atau setara dengan 1,5-2 ton kopra. Sedangkan kelapa jenis dalam dapat menghasilkan buah sekitar 4.000-5.000 butir/ha/tahun atau setara dengan 1-1,25 ton kopra.
Kembali ke bapak tadi, selain tanaman kelapa, Ia juga punya beberapa pohon cengkeh dan pala yang di tanam dekat rumahnya. Dari kelapa dan hasil bumi lainnya ini, si bapak bisa menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi. Praktik pertanian yang sudah turun temurun berlangsung, hampir seluruh penghuni pulau ini. 

Comments

Popular Posts